Akan diberikan suatu grup yaitu (G, o) dengan o adalah operasi biner. Kita harus berhati-hati bahwa lambang operasi “ o ” bukanlah semata-mata operasi komposisi (seperti pada fungsi) meski memiliki lambang yang sama dengan komposisi fungsi. Jadi “o” hanyalah pelambangan saja tentang operasi biner pada grup yang diberikan.
Teorema 1:
Elemen identitas dalam suatu grup adalah tunggal
Bukti:
Teorema 2
Setiap elemen dari suatu grup memiliki invers yang tunggal
Teorema 3
Dalil kanselasi dipertahankan atau berlaku pada suatu grup.

Teorema 4
Teorema 5
Misal (G, o) adalah grup. Untuk setiap a,b Î G maka persamaan a o x = b dan y o a = b memiliki selesaian yang tunggal di G Bukti:





dengan a dan b bilangan positif,
maka m = 0
(b disebut basis). Logaritma sering digunakan untuk memecahkan persamaan yang pangkatnya tidak diketahui. Turunannya mudah dicari dan karena itu logaritma sering digunakan sebagai solusi dari integral. Dalam persamaan
, b dapat dicari dengan pengakaran, n dengan logaritma, dan x dengan fungsi eksponensial.